Agroteknologi dan Masa Depannya
Apakah anda tahu prodi agroteknologi?agroteknologi merupakan salah satu prodi atau jurusa yang terdapat di fakultas pertanian. Agroteknologi berasal dari 2 kata yaitu agro serta teknologi. Menurut pengertiannya Agro berasal dari agronomi yaitu ilmu yang mempelajari gejala (fenomena) dalam hubungannya dengan pertanian atau teori serta praktek dalam pengelolaan tanah serta produksi tanaman. Sedangkan teknologi berkaitan erat dengan sains serta perekayasaan. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi serta energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya. Perlu dipahami bahwa teknologi yang dimaksud di sini itu bukan teknologi berupa mesin-mesin pengolahan hasil pertanian, atau hubungannya dengan teknik pertanian, jadi dalam jurusan agroteknologi kita tidak akan mempelajari bagaimana cara merakit mesin untuk keperluan pertanian.agroteknologi ini lebih focus dengan hal-hal yang berkaitan dengan tanamnya itu sendiri dan hal-hal yang menyangkut proses penanamanya.namun di jurusan ini juga mempelajari hal-hal yang berbau bahan pangan secara mentah,yang masih dalam bentuk produksi serta hal-hal yang berkaitan dengannya.:tanah sebagai media tanam,pupuk sebagai pemberi nutrisi.
Sehingga program studi agroteknologi adalah program gabungan dari beberapa program studi yang lain seperti ilmu hamdan penyakit tumbuhan,ilmu tanah,pemuliaan tanaman,agronomi,hortikultur,penyuluhan pertanian,agribisnis.
Di Indonesia sendiri hamper semua universitas memiliki jurusan agroteknologi ini di setiap fakultas petrtaniannya.sepert universitas muhammdiyah malang yang memiliki jurusan ini sejak tahun 1980.
Mengingat Indonesia Sebagai negara agraris dan mempunyai kekayaan akan hasil alam yang melimpah, namun hal itu tidak sebanding dengan keadaan yang ada.masih banyak alam yang belum terurus dengan baik sehingga Indonesia belum dapat memaksimalkan yang ada.
Lalu apa yang dibutuhkan Indonesia?jawabannya adalah para penerus bangsa yang memiliki kemapuan dibidang ini.tidak menutup kemungkinan lulusan agroteknologi ini memiliki jangkuan lapangan yang luas,khususnya daerah-daerah yang penduduknya masih rendah pengetahuannya dalam hal ini.sehingga dapat menurunkan tingkat impor yang telah hamper 65%.
Namun saat ini ,bidang pertanian khususnya agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda Indonesia,banyak yang berfikir bahwa ruang lingkup agroteknologi ini hanya sekitar kebun dan sawah ,padahal tidak seperti itu.
Perlu anda ketahui ,lulusan agroteknologi dapat bekerja sebagai pengusaha atau pelaku bisnis pada komuditas perkebunan ,pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku bisnsi pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional. Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.
Dapat juga bergabung sebagai Akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta), industri pangan, pakan, farmaka dan biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan, atau di organisasi organisasi besar Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank, Guru, Dosen, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan semuanya masih banyak peluang kerjanya
mengutip dari sumber http://maulzxxx.wordpress.com/2013/09/19/agroteknologi-dan-prospek-kerjanya/
Sehingga program studi agroteknologi adalah program gabungan dari beberapa program studi yang lain seperti ilmu hamdan penyakit tumbuhan,ilmu tanah,pemuliaan tanaman,agronomi,hortikultur,penyuluhan pertanian,agribisnis.
Di Indonesia sendiri hamper semua universitas memiliki jurusan agroteknologi ini di setiap fakultas petrtaniannya.sepert universitas muhammdiyah malang yang memiliki jurusan ini sejak tahun 1980.
Mengingat Indonesia Sebagai negara agraris dan mempunyai kekayaan akan hasil alam yang melimpah, namun hal itu tidak sebanding dengan keadaan yang ada.masih banyak alam yang belum terurus dengan baik sehingga Indonesia belum dapat memaksimalkan yang ada.
Lalu apa yang dibutuhkan Indonesia?jawabannya adalah para penerus bangsa yang memiliki kemapuan dibidang ini.tidak menutup kemungkinan lulusan agroteknologi ini memiliki jangkuan lapangan yang luas,khususnya daerah-daerah yang penduduknya masih rendah pengetahuannya dalam hal ini.sehingga dapat menurunkan tingkat impor yang telah hamper 65%.
Namun saat ini ,bidang pertanian khususnya agroteknologi semakin sedikit diminati generasi muda Indonesia,banyak yang berfikir bahwa ruang lingkup agroteknologi ini hanya sekitar kebun dan sawah ,padahal tidak seperti itu.
Perlu anda ketahui ,lulusan agroteknologi dapat bekerja sebagai pengusaha atau pelaku bisnis pada komuditas perkebunan ,pangan, hortikultura, dan atau kehutanan. Dapat juga menjadi Pengusaha atau pelaku bisnsi pada bidang perbenihan, pupuk, pestisida, sarana produksi pertanian lainnya, usaha industri rumah tangga berbasis pangan, dll. Mengelola Perkebunan-perkebunan baik milik pribadi, pemerintah, maupun swasta. Bekerja di Industri perbenihan, pupuk dan pestisida nasional dan multinasional. Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan berbagai badan dan pusat penelitiannya (Penelitian dan Pengembnagan/Litbang), Pemerintahan Daerah (Pemda) dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.
Dapat juga bergabung sebagai Akademisi dan peneliti di Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset (pemerintah ataupun swasta), industri pangan, pakan, farmaka dan biodiesel. Menjadi Konsultan profesional di sektor pertanian/perkebunan, atau di organisasi organisasi besar Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilitator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.
Selain bergerak dibidang pertanian, lulusan agroteknologi dapat bekerja diluar sektor pertanian seperti pegawain Bank, Guru, Dosen, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), dan semuanya masih banyak peluang kerjanya
mengutip dari sumber http://maulzxxx.wordpress.com/2013/09/19/agroteknologi-dan-prospek-kerjanya/
Komentar
Posting Komentar