Marah ? Angry? Iqro' !!

        Menurut psikologi, terdapat beberapa rumusan tentang marah, di antaranya: marah yaitu perubahan dalam diri atau emosi yang dibawa oleh kekuatan dan rasa dendam demi menghilangkan gemuruh di dalam dada, hingga mereka berkata dalam definisinya: kemarahan yang teramat sangat. Ada beberapa pengertian marah yang diutarakan pakar misalnya:
Salah satunya Menurut C.P. Chaplin, Anger (marah, murka, berang, gusar; kemarahan, kemurkaan, keberangan, kegusaran) adalah reaksi emosional akut ditimbulkan oleh sejumlah situasi yang merangsang, termasuk ancaman, agresi lahiriah, pengekangan diri, serangan lisan, kekecewaan, atau frustrasi, dan dicirikan oleh reaksi kuat pada sistem syaraf otonomik, khususnya oleh reaksi darurat pada bagian simpatetik; dan secara implisit disebabkan oleh reaksi serangan lahiriah, baik yang bersifat somatis atau jasmaniah maupun yang verbal atau lisan.

      Risiko kesehatan yang terkait dengan kemarahan dinilai cukup serius. Pasien yang mengalami penyakit jantung akan menghadapi risiko kesehatan yang sangat serius dan fatal apabila mereka sedang marah. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk belajar bagaimana memanajemen atau mengontrol diri ketika rasa marah datang. Hal ini dikarenakan efek negatif bagi kesehatan tubuh yang ditimbulkan akibat kemarahan tidaklah sedikit. Seperti :

1. Stres
Efek setelah marah adalah stres. Setelah kemarahan Anda mereda, Anda akan mengalami stres dan stres dapat menyebabkan penyakit serius seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi dan penyakit Jantung.

2. Penyakit jantung

Kemarahan dapat memicu debaran jantung yang lebih cepat. Jika Anda cepat marah, detak jantung Anda akan terus meningkat dan akhirnya rentan terserang stoke.

3. Gangguan tidur

Ketika Anda marah, hormon akan bergejolak di dalam tubuh Anda. Itulah mengapa risiko kesehatan terburuk dari kemarahan adalah gangguan tidur. Jika tubuh Anda tidak mendapatkan istirahat, Anda bisa menjadi sasaran empuk bagi banyak penyakit. Sulit tidur bahkan dapat membuat Anda jadi gila.

4. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan banyak hal dan kemarahan merupakan salah satu penyebab utamanya. Ketika Anda marah, tekanan darah Anda akan meningkat. Hal ini bisa menyebabkan banyak kerusakan pada jantung Anda.

5. Masalah pernapasan

Marah juga dapat menyebabkan gangguan pernapasan seperti asma. Seseorang akan merasa sulit bernapas ketika ia marah. Kemarahan juga dapat memicu serangan asma dan membuat napas seseorang terengah-engah.

6. Sakit kepala

Ketika Anda marah, pembuluh darah di otak akan berdenyut liar. Hal ini dapat memicu rasa sakit di kepala. Cobalah untuk tenang segera, jika Anda merasa nyeri di kepala Anda karena dipicu oleh perasaan marah.

7. Serangan jantung

Serangan jantung sering terjadi, jika seseorang menjadi sangat emosional, bersemangat atau marah. Kemarahan adalah salah satu penyebab paling berbahaya yang dapat memicu serangan jantung. Itulah sebabnya pasien jantung dilarang untuk terlalu sering mengekspresikan kemarahan mereka.

8. Stroke

Stroke otak terjadi ketika satu atau lebih pembuluh darah di otak pecah. Hal ini dapat terjadi ketika kemarahan membuat tekanan darah Anda naik sangat tinggi. Stroke otak dapat membunuh Anda atau melumpuhkan Anda seketika.

Berikut adalah tips untuk mengendalikan rasa marah:

1.Tetap berkepala dingin
Cara terbaik untuk mengatasi rasa marah adalah dengan mengetahui hal-hal yang memicunya dan mencegah agar faktor pemicu tersebut tidak sampai membuat seseorang kehilangan kontrol.

2.Bersikap rileks
Cara ini terlihat biasa, tetapi memiliki efek yang penting. Pada saat anda merasa ingin meledak, cobalah untuk menarik nafas dalam-dalam sebanyak dua atau tiga kali kemudian keluarkan secara perlahan-lahan. Ketika anda sedang menarik nafas dalam-dalam,ucapkan kata-kata “rileks” atau “tenang” secara perlahan.

3.Ubah cara berpikir
Dari pada anda memaki-maki dalam hati, “Huh, semuanya jadi kacau begini!” Cobalah untuk menggantinya dengan kalimat, “Kekacauan ini bukan akhir dari segalanya, kan? Percuma saja saya marah-marah, toh tidak akan menyelesaikan masalah.”
Komunikasi
Seorang yang biasanya marah, akan cepat sekali mengambil kesimpulan dan seringkali keliru. Jadi, langkah pertama yang perlu dilakukan dalam suasana memanas, cobalah tenangkan diri anda dan berpikir jernih. Pada saat yang bersamaan cobalah untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh lawan bicara anda dan pikirkan baik-baik sebelum menjawabnya.

4.Bercanda dan bercerita lucu
Mungkin anda kadang-kadang merasa jenuh atau kesepian selagi di tempat kerja. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk bercanda dengan teman sebelah anda atau di depan anda. Becanda dan saling bertukar cerita lucu mampu meredakan ketegangan. Jika tidak memungkinkan, silahkan baca atau lihat gambar-gambar lucu dari buku maupun internet

Komentar

Postingan Populer

like and follow :)